Pada Sabtu, 11 Januari 2020, mahasiswa STIE BISMA LEPISI Program Studi Akuntansi Tingkat IV menyelenggarakan sebuah seminar di Days Hotel & Suites, Tangerang.
Seminar dengan tema “Peluang dan Tantangan Profesi Akuntan di Era 4.0” ini diselenggarakan langsung oleh mahasiswa STIE BISMA LEPISI Prodi Akuntansi Tingkat IV sebagai panitia, dengan ketuanya adalah saudara Samuel Nasib Hotorogan Sinaga. Materi utama pada seminar ini yaitu membahas tentang dampak dari revolusi industri 4.0 yang memunculkan anggapan bahwa profesi akuntan akan tergantikan oleh perangkat lunak (software).
Sambutan Ketua STIE BISMA LEPISI, Ibu Suhadarliyah, S.E., S.S., M.M. | Moderator dan Pembicara |
Seminar ini bersifat umum, dan dihadiri oleh total 370 peserta. Peserta yang hadir diantaranya merupakan mahasiswa universitas wilayah DKI Jakarta dan Banten, dosen, serta siswa SMA/SMK se-Tangerang.
Pada seminar ini, dihadirkan 3 pembicara untuk membawakan materi. Pembicara tersebut diantaranya adalah Dr. Dewi Reni, SE.Ak., MSi, CA (Pimpinan Kantor Jasa Akuntan Yusuf, Reni dan rekan dan Komisaris PT BPRS Berkah Ramadhan), Dr. Dadan Ramadhani, SE, MSi, Akt, CA (Dosen FEB Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan Auditor BPK RI), Dr. Sunardi, SE, MSi (Kepala Departemen Riset dan Aplikasi IPTEK ICMI Wilayah Banten dan Wakil Ketua STES Islamic Village Tangerang). Seminar ini dipandu oleh 1 moderator yaitu Ketua Unit Pengelolaan Program Studi (KUPPS) Akuntansi, Ibu RR. Prima Dita Hapsari, SE, MSi, Ak, CA.
Terdapat 2 kesimpulan yang dapat diambil dari materi seminar ini, diantaranya:
Suatu hal dapat punah akibat dari ketidakmampuan dalam beradaptasi dengan perubahan.
Akuntan harus memiliki value-added agar tidak tertinggal zaman dan tergantikan oleh mesin.
Merchandise dari PT Pegadaian (Persero) Cabang Kalideres sebagai sponsorship | Panitia Seminar, mahasiswa STIE BISMA LEPISI Prodi Akuntansi Tingkat IV | Pembicara dan Peserta Seminar |